Jumat, 04 Juli 2014

Asal Muasal THR

Bagi yang Muslim dapat THR LEBARAN
Bagi yang Nasrani dapat THR NATAL, dst.

Mengapa THR itu hak karyawan .....?????.

Sambil menunggu THR..., berikut sekilas tentang asal muasal THR.:)
============ ========= ========= ========= ========= =====

Mengapa THR menjadi hak karyawan?

Misalkan Gaji per-bulan  :Rp.      5 Juta
Maka Gaji per-minggu    :Rp.  1,25 Juta.
(Sebulan ada 4 Minggu, sehingga 5 Juta dibagi 4 = 1.25 juta)

Dalam setahun ada 52 minggu.
Gaji 1 tahun = Gaji 52 minggu = 52 x 1,25 juta   = Rp.  65.000.000
Gaji 1 tahun = 12 bulan x 5 Juta                 = Rp.  60.000.000
------------ --------- --------- --------- --------- ---------
Selisih                                          = Rp     5.000.000

Ternyata ada selisih Rp. 5.000.000,- Inilah yang disebut THR atau gaji ke-13.

Makanya, jangan ge-er dulu bila memperoleh THR..., itu memang uang kita sendiri . __._,_.___

Jumat, 16 Mei 2014

Ibu

Sang ibu muda, melangkahkan kakinya di jalan kehidupan. Apakah jalannya jauh? tanyanya. Pemandunya menjawab: Ya, dan jalannya berat. Kamu akan jadi tua sebelum mencapai akhir perjalanan ini...Tapi akhirnya lebih bagus dari pada awalnya.

Tetapi ibu muda itu sedang bahagia. Ia tidak percaya bahwa akan ada yang lebih baik Dari pada tahun-tahun ini. Karena itu dia main dengan anak-anaknya, mengumpulkan bunga-bunga untuk mereka Sepanjang jalan dan memandikan mereka di aliran sungai yang jernih. Mata hari bersinar atas mereka. Dan ibu muda itu berseru: Tak ada yang bisa lebih indah daripada ini.

Lalu malam tiba bersama badai. Jalannya gelap, anak-anak gemetar ketakutan dan ketakutan. Ibu itu memeluk mereka dan menyelimuti mereka dengan mantelnya. Anak-anak itu berkata: Ibu, kami tidak takut, karena ibu ada dekat. Tak ada yang dapat menyakiti kami.

Dan fajar menjelang. Ada bukit menjulang di depan mereka. Anak-anak memanjat dan menjadi lelah. Ibunya juga lelah. Tetapi ia terus berkata kepada anak-anaknya: Sabar sedikit lagi, kita hampir sampai. Demikianlah anak-anak itu memanjat terus. Saat sampai di puncak, mereka berkata: Ibu, kami tak mungkin melakukannya tanpa ibu.

Dan sang ibu, saat ia berbaring malam hari dan menatap bintang-bintang, berkata: Hari ini lebih baik dari pada yang lalu. Karena anak-anakku sudah belajar daya tahan. Menghadapi beban hidup. Kemarin malam aku memberi mereka keberanian. Hari ini saya Memberi mereka kekuatan.

Keesokan harinya, ada awan aneh yang menggelapkan bumi. Awan perang, kebencian dan kejahatan. Anak-anak itu meraba-raba dan tersandung-sandung dalam gelap. Ibunya berkata: Lihat keatas. Arahkan matamu kepada sinar. Anak-anak menengadah dan melihat diatas awan-awan ada kemuliaan abadi yang menuntun mereka melalui kegelapan. Dan malam harinya ibu itu berkata: Ini hari yang terbaik karena saya sudah memperlihatkan Allah kepada anak-anakku.

Hari berganti minggu, bulan, dan tahun. Ibu itu menjadi tua, dia kecil dan bungkuk. Tetapi anak-anaknya tinggi dan kuat dan berjalan dengan gagah berani. Saat jalannya sulit, mereka membopongnya; karena ia seringan bulu. Akhirnya mereka sampai ke sebuah bukit. Dan di kejauhan mereka melihat sebuah jalan yang bersinar dan pintu gerbang emas terbuka lebar. Ibu berkata: Saya sudah sampai pada akhir perjalananku. Dan sekarang saya tahu, akhir ini lebih baik dari pada awalnya. Karena anak-anakku dapat berjalan sendiri dan anak-anak mereka ada di belakang mereka.

Dan anak-anaknya menjawab: Ibu selalu akan berjalan bersama kami...
Meski ibu sudah pergi melewati pintu gerbang itu.
Mereka berdiri, melihat ibu mereka berjalan sendiri...
dan pintu gerbang itu menutup sesudah ia lewat.
Dan mereka berkata: Kita tak dapat melihat ibu lagi.
Tetapi dia masih bersama kita.
Ibu seperti ibu kita, lebih dari sekedar kenangan.
Ia senantiasa hadir dan hidup.

Ibumu selalu bersamamu….
Ia adalah bisikan daun saat kau berjalan di jalan
Ia adalah bau pengharum di kaus kakimu yang baru dicuci
Dialah tangan sejuk di keningmu saat engkau sakit.
Ibumu hidup dalam tawa candamu.
Ia terkristal dalam tiap tetes air mata.
Dia lah tempat engkau datang, dia rumah pertamamu.
Dia adalah peta yang kau ikuti pada tiap langkahmu
Ia adalah cinta pertama dan patah hati pertamamu.
Tak ada di dunia yang dapat memisahkan kalian.
Tidak waktu, ruang, bahkan tidak juga kematian!

Kamis, 15 Mei 2014

Kupu-Kupu

Suatu ketika, terdapat seorang pemuda di tepian telaga. Ia tampak termenung. Tatapan matanya kosong, menatap hamparan air di depannya. Seluruh penjuru mata angin telah di lewatinya, namun tak ada satupun titik yang membuatnya puas. Kekosongan makin senyap, sampai ada suara yang menyapanya.

Ada orang lain disana. "Sedang apa kau disini anak muda?" tanya seseorang. Rupanya ada seorang kakek tua. "Apa yang kau risaukan..?" Anak muda itu menoleh ke samping, "Aku lelah Pak Tua. Telah berkilo-kilo jarak yang kutempuh untuk mencari kebahagiaan, namun tak juga kutemukan rasa itu dalam diriku. Aku telah berlari melewati gunung dan lembah, tapi tak ada tanda kebahagiaan yang hadir dalam diriku. Kemana kah aku harus mencarinya? Bilakah kutemukan rasa itu?"

Kakek Tua duduk semakin dekat, mendengarkan dengan penuh perhatian. Di pandangnya wajah lelah di depannya. Lalu, ia mulai bicara, "di depan sana, ada sebuah taman. Jika kamu ingin jawaban dari pertanyaanmu, tangkaplah seekor kupu-kupu buatku. Mereka berpandangan. "Ya...tangkaplah seekor kupu-kupu buatku dengan tanganmu" sang Kakek mengulang kalimatnya lagi.

Perlahan pemuda itu bangkit. Langkahnya menuju satu arah, taman. Tak berapa lama, dijumpainya taman itu. Taman yang yang semarak dengan pohon dan bunga-bunga yang bermekaran. Tak heran, banyak kupu-kupu yang berterbangan disana. Sang kakek, melihat dari kejauhan, memperhatikan tingkah yang diperbuat pemuda yang sedang gelisah itu.

Anak muda itu mulai bergerak. Dengan mengendap-endap, ditujunya sebuah sasaran. Perlahan. Namun, Hap! sasaran itu luput. Di kejarnya kupu-kupu itu ke arah lain. Ia tak mau kehilangan buruan. Namun lagi-lagi. Hap!. Ia gagal. Ia mulai berlari tak beraturan. Diterjangnya sana-sini. Ditabraknya rerumputan dan tanaman untuk mendapatkan kupu-kupu itu. Diterobosnya semak dan perdu di sana. Gerakannya semakin liar.

Adegan itu terus berlangsung, namun belum ada satu kupu-kupu yang dapat ditangkap. Sang pemuda mulai kelelahan. Nafasnya memburu, dadanya bergerak naik-turun dengan cepat. Sampai akhirnya ada teriakan, "Hentikan dulu anak muda. Istirahatlah." Tampak sang Kakek yang berjalan perlahan. Tapi lihatlah, ada sekumpulan kupu-kupu yang berterbangan di sisi kanan-kiri kakek itu. Mereka terbang berkeliling, sesekali hinggap di tubuh tua itu. "Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Berlari dan menerjang? Menabrak-nabrak tak tentu arah, menerobos tanpa peduli apa yang kau rusak?" Sang Kakek menatap pemuda itu. "Nak, mencari kebahagiaan itu seperti menangkap kupu-kupu. Semakin kau terjang, semakin ia akan menghindar. Semakin kau buru, semakin pula ia pergi dari dirimu."

"Namun, tangkaplah kupu-kupu itu dalam hatimu. Karena kebahagiaan itu bukan benda yang dapat kau genggam, atau sesuatu yang dapat kau simpan. Carilah kebahagiaan itu dalam hatimu. Telusuri rasa itu dalam kalbumu. Ia tak akan lari kemana-mana. Bahkan, tanpa kau sadari kebahagiaan itu sering datang sendiri."

Kakek Tua itu mengangkat tangannya. Hap, tiba-tiba, tampak seekor kupu-kupu yang hinggap di ujung jari. Terlihat kepak-kepak sayap kupu-kupu itu, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Pesonanya begitu mengagumkan, kelopak sayap yang mengalun perlahan, layaknya kebahagiaan yang hadir dalam hati. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya. ***

Mencari kebahagiaan adalah layaknya menangkap kupu-kupu. Sulit, bagi mereka yang terlalu bernafsu, namun mudah, bagi mereka yang tahu apa yang mereka cari. Kita mungkin dapat mencarinya dengan menerjang sana-sini, menabrak sana-sini, atau menerobos sana-sini untuk mendapatkannya. Kita dapat saja mengejarnya dengan berlari kencang, ke seluruh penjuru arah. Kita pun dapat meraihnya dengan bernafsu, seperti menangkap buruan yang dapat kita santap setelah mendapatkannya.

Namun kita belajar. Kita belajar bahwa kebahagiaan tak bisa di dapat dengan cara-cara seperti itu. Kita belajar bahwa bahagia bukanlah sesuatu yang dapat di genggam atau benda yang dapat disimpan. Bahagia adalah udara, dan kebahagiaan adalah aroma dari udara itu. Kita belajar bahwa bahagia itu memang ada dalam hati. Semakin kita mengejarnya, semakin pula kebahagiaan itu akan pergi dari kita. Semakin kita berusaha meraihnya, semakin pula kebahagiaan itu akan menjauh.

Cobalah temukan kebahagiaan itu dalam hatimu. Biarkanlah rasa itu menetap, dan abadi dalam hati kita. Temukanlah kebahagiaan itu dalam setiap langkah yang kita lakukan. Dalam bekerja, dalam belajar, dalam menjalani hidup kita. Dalam sedih, dalam gembira, dalam sunyi dan dalam riuh. Temukanlah bahagia itu, dengan perlahan, dalam tenang, dalam ketulusan hati kita.

Saya percaya, bahagia itu ada dimana-mana. Rasa itu ada di sekitar kita. Bahkan mungkin, bahagia itu "hinggap" di hati kita, namun kita tak pernah memperdulikannya. Mungkin juga, bahagia itu berterbangan di sekeliling kita, namun kita terlalu acuh untuk menikmatinya....

Selasa, 13 Mei 2014

6 Pertanyaan...

Suatu hari Seorang Guru berkumpul dengan murid-muridnya. ..
Lalu beliau mengajukan enam pertanyaan.. .

Pertama...
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab...
"orang tua", "guru", "teman", dan "kerabatnya" ...

Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar...
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "kematian".. .
Sebab kematian adalah PASTI adanya.....

Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua...
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab...
"negara Cina", "bulan", "matahari", dan "bintang-bintang" ...

Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua
jawaban yang diberikan adalah benar...
Tapi yang paling benar adalah "masa lalu"...
Siapa pun kita... bagaimana pun kita...dan betapa kayanya kita... tetap
kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu...
Sebab itu kita harus menjaga hari ini... dan hari-hari yang akan datang..

Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga...
"Apa yang paling besar di dunia ini...???"
Murid-muridnya ada yang menjawab "gunung", "bumi", dan "matahari".. .

Semua jawaban itu benar kata Sang Guru...

Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu"...
Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya...
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu...
Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini... jangan sampai
nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)...

Pertanyaan keempat adalah...
"Apa yang paling berat di dunia ini...???"
Di antara muridnya ada yang menjawab...
"baja", "besi", dan "gajah"...
"Semua jawaban hampir benar...", kata Sang Guru ..
tapi yang paling berat adalah "memegang amanah"...

Pertanyaan yang kelima adalah... "Apa yang paling ringan di dunia ini...???"
Ada yang menjawab "kapas", "angin", "debu", dan "daun-daunan" ...
"Semua itu benar...", kata Sang Guru...

tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan ibadah"...

Lalu pertanyaan keenam adalah..."Apakah yang paling tajam di dunia ini...???"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak... "PEDANG...!! !"
"(hampir) Benar...", kata Sang Guru tetapi yang paling tajam adalah "lidah manusia"...
Karena melalui l ida h, manusia dengan mudahnya menyakiti hati... dan melukai
perasaan saudaranya sendiri...

Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN...

senantiasa belajar dari MASA LALU...

dan tidak memperturutkan NAFSU...???

Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH
sekecil apapun...

dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH....

serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita...???

Senin, 12 Mei 2014

True Love Doesn't Have a Happy Ending...

Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit
sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi waktu denganku."
Peter: "kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo cuma kita berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh.kita adakan permainan yuk?"
Peter: "Eh? permainan apaan?"
Tina: "Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana menurutmu?"
Peter: "baiklah... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan ke depan."
Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... !!! semangat dong!! hari ini akan jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"
Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen deh. katanya film itu bagus"
Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke karaoke ya...ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."
Peter : "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe, suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat Peter. Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay. Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan melihat bintang jatuh. "Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya."

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan kue buatannya yang pertama,
tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik.
Peter terharu menerima kue itu, dan ...." dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahunnya. "

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan mengunjungi stand permainan.
Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya
liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana. Mencoba menututupi kerisauan. Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota. 15:20pm

Tina: "Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar. "
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu mau minum apa?"

Tina: "Aku saja yang beli. kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari ini. Sebentar ya"

Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta selalu macet.15:30 pm Peter sudah menunggu selama 10 menit dan Tina belum kembali juga. Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari
menghampirinya dengan wajah panik.
Peter : "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu adalah temanmu"

Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu. Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya. Peter segera melarikan mobilnya membawa Tinake rumah sakit terdekat. Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.

Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan. 23:53 pm

Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan surat ini dalam kantung bajunya. Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina.
Wajahnya pucat tetapi terlihat damai.

Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan erat. Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat dalam di hatinya. Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya. Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.

Dear Peter...
ke 100 hari kita sudah hampir berakhir. Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu. Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak, tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku. Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku. Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi sebelumnya. Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai, Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya. Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru berjumlah 99 hari! Kamu harus bangun dan kita akan melewati hari
keseratus sesuai janji kita ... !!! Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku,.. !!!
Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali....
" Hari itu adalah hari ke 100... "

apa yg terjadi selanjutnya? ??

Tina menghembuskan nafas terakhirnya ....


Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat. Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok. Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali lagi.

True love doesn't have a happy ending, because true love never ends....

Minggu, 11 Mei 2014

Bersyukurlah

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat

menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga.

Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat.


Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan

berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, semua permintaan

yang ditujukan pada Allah diterima".

Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini

begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah

seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh

dunia.


Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang

panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.

Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman.

Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan

dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".

Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak

malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya

permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.


Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh

koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja

yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu

malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun. "Ini

adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia 

tampak malu.

"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku.

"Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. "Setelah manusia menerima

rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang

mengirimkan pernyataan terima kasih".

"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku.


"Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata : Terima kasih,

Tuhan. Dan berbuatlah kebajikan bagi sesamamu serta jauhilah kejahatan".

"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku.


Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari es,

pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk

tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.


"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang

receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.


"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah

bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.

Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan

daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak

orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.


"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian

dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan

yang amat sangat .... Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta

orang di dunia".


"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan

pernikahan ... maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.


"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau

bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua

mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.


Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Tuhan

anugerahkan kepadamu.  "Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan

bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan

lebih banyak nikmat kepadamu' ".

Jumat, 09 Mei 2014

Percaya pada sopir

"Kita tidak pernah mempertanyakan kemana supir bus kota yang kita tumpangi akan membawa bus-nya. Tetapi kita sering mempertanyakan Tuhan, kemana Dia akan membawa hidup kita."
Seorang ayah mengajak puterinya, Asa, 6 tahun, mengendarai mobil menuju ke sebuah museum.
Sudah lama Asa menginginkannya. Si Ayah kebetulan hari itu mengambil cuti dan sengaja mengantar anaknya ke tempat yang sudah lama diimpikan Asa itu tanpa didampingi Ibunya
Di perjalanan, tak hentinya Asa bertanya kepada si Ayah. "Ayah tahu tempatnya?" tanya Asa yang duduk di samping kemudi Ayah.
"Tahu, jangan kuatir ..." jawab Ayah sembari tersenyum.
"Emang Ayah tahu jalan-jalannya?"
"Tahu, jangan juatir ..."
"Benar, tidak kesasar Ayah?"
"Benar, jangan kuatir ..." jawab Ayah tetap dengan sabar.
"Nanti kalau Asa haus, bagaimana?"
"Tenang, nanti Ayah beli air mineral ..."
"Terus kalau lapar?"
"Tenang, Ayah ajak mampir Asa ke restoran ..."
"Emang ayah tahu tempat restorannya?"
"Tahu, sayang ..."
"Emang ayah bawa cukup uang?"
"Cukup, sayang ..."
"Kalau Asa pengin ke kamar kecil?"
"Ayah antar sampai depan pintu toilet wanita ..."
"Emang di musium ada toiletnya?"
"Ada, jangan kuatir ..."
"Ayah bawa tissue juga?"
"Bawa, jangan kuatir ..." kata ayah sembari membelokkan mobilnya masuk jalan tikus, karena macet.
"Kok Ayah belok ke jalan jelek dan sempit begini?"
"Ayah cari jalan yang lebih cepat ... supaya Asa bisa menikmati museum lebih lama nanti ..."
Tidak berapa lama, Asa kemudian tidak bertanya-tanya lagi.
Giliran sang Ayah yang bingung, "Kenapa Asa diam, sayang?"
"Ya, Asa percaya Ayah deh! Ayah pasti tahu, akan antar dan bantu Asa nanti!"

Kita semua seperti Asa si anak kecil ini. Kita bertanya banyak hal mengenai apa yang kita hadapi dan terjadi dalam hidup kita. Terlalu banyak khawatir apa yang akan kita hadapi. Padahal sesungguhnya Tuhan "sedang mengemudi" buat kita semua. Kadang Ia membawa ke "gang sempit" yang barangkali tidak enak, tetapi itu semua untuk menghindari "kemacetan" di jalan yang lain. Kadang Ia memperlambat "kendaraan-Nya", kadang mempercepat. Semuanya ada maksudnya. Ada baiknya kalau kita menyerahkan hal-hal yang di luar jangkauan kita kepada-Nya. Biarkan Dia berkarya atas hidup Anda, biarkan Dia mengemudikan hidup Anda, sebaliknya fokuskan hidup Anda kepada hal-hal yang Anda bisa kerjakan di depan mata, dengan berkat kemampuan yang Anda sudah miliki.

Kamis, 08 Mei 2014

Pernahkah Kamu Merasa Bosan?

Pada awalnya manusialah yang menciptakan kebiasaan. Namun lama kelamaan, kebiasaanlah yang menentukan tingkah laku manusia.

Ada seorang yang hidupnya amat miskin. Namun walaupun ia miskin ia tetap rajin membaca.
Suatu hari secara tak sengaja ia membaca sebuah buku kuno. Buku itu mengatakan bahwa di sebuah pantai tertentu ada sebuah batu yang hidup, yang bisa mengubah benda apa saja menjadi emas. Setelah mempelajari isi buku itu dan memahami seluk-beluk batu tersebut, iapun berangkat menuju pantai yang disebutkan dalam buku kuno itu. Dikatakan dalam buku itu bahwa batu ajaib itu agak hangat bila dipegang, seperti halnya bila kita menyentuh makhluk hidup lainnya.

Setiap hari pemuda itu memungut batu, merasakan suhu batu tersebut lalu membuangnya ke laut dalam setelah tahu kalau batu dalam genggamannya itu dingin-dingin saja. Satu batu, dua batu, tiga batu dipungutnya dan dilemparkannya kembali ke dalam laut. Satu hari, dua hari, satu minggu, setahun ia berada di pantai itu. Kini menggenggam dan membuang batu telah menjadi kebiasaannya.

Suatu hari secara tak sadar, batu yang dicari itu tergenggam dalam tangannya. Namun karena ia telah terbiasa membuang batu ke laut, maka batu ajaib itupun tak luput terbang ke laut dalam. Lelaki miskin itu melanjutkan 'permainannya' memungut dan membuang batu. Ia kini lupa apa yang sedang dicarinya.

Teman, pernahkah kita merasakan kalau hidup ini hanyalah suatu rentetan perulangan yang membosankan? Dari kecil, kita sebenarnya sudah dapat merasakannya, kita harus bangun pagi-pagi untuk bersekolah, lalu pada siangnya kita pulang, mungkin sambil melakukan aktifitas lainnya, seperti belajar, nonton TV, tidur, lalu pada malamnya makan malam, kemudian tidur, keesokkan harinya kita kembali bangun pagi untuk bersekolah, dan melakukan aktifitas seperti hari kemarin, hal itu berulang kali kita lakukan bertahun-tahun !! Hingga akhirnya tiba saatnya
untuk kita bekerja, tak jauh beda dengan bersekolah, kita harus bangun pagi-pagi untuk berangkat ke kantor, lalu pulang pada sore/malam harinya, kemudian kita tidur, keesokan harinya kita harus kembali bekerja lagi, dan melakukan aktifitas yang sama seperti kemarin, sampai kapan?

Pernahkah kita merasa bosan dengan aktifitas hidup kita?Kalau ada di antara teman²ku ada yang merasakan demikian, dengarkanlah nasehatku ini :"Bila hidup ini cuman suatu rentetan perulangan yang membosankan, maka kita akan kehilangan kesempatan untuk menemukan nilai baru di balik setiap peristiwa hidup."Artinya, jangan melihat aktifitas yang kita lakukan ini sebagai suatu kebiasaan atau rutinitas , karena jika kita menganggap demikian, maka aktifitas kita akan amat sangat membosankan !!

Cobalah maknai setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, mungkin kamu akan menemukan suatu yang baru, sesuatu yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya, "Setiap hari merupakan hadiah baru yang menyimpan sejuta arti."

Cinta

Banyak orang dengan mudahnya mengatakan "i love you".....
namun berapa banyak orang yang tidak mengerti apa arti "love" yang sebenarnya...

banyak orang bilang kalau apapun akan dilakukan agar orang yang dia cintai bahagia....
tapi berapa banyak juga orang yang tidak sanggup melakukannya...

Banyak orang bilang kalau ia akan mencintai orang yang dicintai dengan 
segenap hati....
namun berapa banyak juga orang yang justru malah menyakiti...

Banyak orang bilang kalau cinta itu buta...
tidak pandang siapapun.... 
cinta bisa tumbuh kapanpun dimanapun juga...
tapi berapa banyak orang yang benar-benar lulus dari ujian cinta yang sejati...

Banyak orang bilang kalau sudah disakiti sedemikian rupa, 
adalah bodoh bagi orang orang yang sabar dan tetap menanti cinta itu kembali...... 
tapi kalau begitu...
dunia ini butuh banyak orang bodoh...
yang benar- benar mengerti arti cinta...
dan tahan uji dalam proses pemurnian cinta yang sejati...

Banyak orang bilang kalau cinta tak harus memiliki....
namun berapa banyak orang yang tetap berusaha memiliki cinta itu...

Banyak orang bilang mereka sudah mengalami apa arti cinta sebenarnya.... 
namun berapa banyak orang juga yang belum pernah mendapatkan cinta...

ketika kita mencintai...akan datang saatnya untuk disakiti... 
dikecewakan... 
ada pula saat bahagia...
tapi berapa banyak orang yang sanggup untuk bertahan sampai akhir...

Cinta adalah sesuatu yang sangat berharga....
yang berhak dimiliki oleh siapapun di dunia ini... 
namun cinta seperti benih tanaman...yang harus
dirawat...
disiangi...
diberi air...
dan diberi pupuk....

Ada kalanya cinta harus mengalami penderitaan bak tanaman yang harus menerima terpaan badai hujan dan teriknya matahari... 
ada kalanya cinta harus mengalami pengorbanan bak tanaman yang dipangkas ranting 
rantingnya yang tidak berguna... 
dan ada saatnya...
dimana cinta akan tumbuh besar dan kuat...
bak pohon yang besar dengan akar akar kuat yang menusuk ke dalam tanah...
tidak akan goyah diterpa goncangan apapun...
dan siap untuk menghasilkan buah yang ranum....

Siapkah anda menerima cinta?
Siapkah anda diuji oleh kebenaran cinta?
Siapkah anda menderita dan berkorban demi cinta?
Siapkah anda sabar dan bertahan menunggu hasil dari proses cinta yang 
sejati?

Wise World

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh
selalu melihat ke belakang.
Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa
mendengarkan semuanya dari dua buah sisi.
Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita.
Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya.
Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri otak kita, pikiran
kita dan ide kita.
Dan apa yang anda pikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga dari pada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut.
Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa
membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan.
Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah
sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita.
Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal
dari hati kita yang paling dalam.
Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi janganpernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.
Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang jauh lebih indah.

Rabu, 07 Mei 2014

Jodoh

Dua manusia yang merasa saling berjodoh pasti memiliki  ikatan emosional, spiritual dan fisik antara keduanya. 
Hanya dengan menatap matanya, kita akan merasakan getaran dan seolah ingin terus bersamanya. Benarkah seperti itu? Lalu, apakah ada penanda lainnya agar seseorang bisa merasakan bahwa si dia jodoh kita atau bukan?

Nah, agar Anda tak terus penasaran, berikut ini pakar relationship sekaligus penulis buku 21 Ways to Attract Your Soul Mate, Arian Sarris memberikan rahasianya:

Pertanda 1
Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang panjang adalah adanya saling berbagi.
Anda dan dia selalu bisa saling membantu, entah itu pekerjaan sepele atau besar.
Paling penting adalah Anda berdua selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama.
Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain.
Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut? Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup Anda!

Pertanda 2
Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat? Jika tidak, (maaf)kemungkinan besar dia bukan jodoh Anda.

Pertanda 3
Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu. Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan...

Pertanda 4
Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa
Anda berdua kelak bisa saling terikat.

Pertanda 5
Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa memahami cuaca dalam hati Anda
baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan
tatkala Anda dirundung musibah? Dia selalu paham saat PMS Anda datang menyerang? Dia tau keadaanwaktu anda sakit.........Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya...

Pertanda 6
Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak peduli dengan masa lalu Anda saat bersama 
kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya.. Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah siap menerima Anda apa adanya..

Pertanda 7
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu memperlihatkannya pada si dia.
Bahkan pada saat Anda tampil 'buruk' di depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur atau saat 
Anda sakit dan tak mandi selama dua hari.

Pertanda 8
Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat Anda.
Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan sejati telah Anda temukan!

Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan padanya?

Selasa, 06 Mei 2014

10 Tips Menciptakan Hidup Bermakna

Hidup itu sesungguhnya sederhana saja. Tidak sebagaimana yang dikatakan 
orang yang mengatakan bahwa hidup itu rumit. Masyarakat sekarang berada
dalam masa yang sulit untuk memahami konsep hidup ini. Kita percaya pada
pendapat bahwa "hidup itu pertarungan", "kita harus melakukan yang terbaik
untuk itu", dan "hidup adalah tantangan lalu anda mati." Berikut ini 10 tips
untuk mengatasi kekusutan hidup yang tidak terbatas pada apa keyakinan anda.

1--Ingatlah: mungkin anda tidak bisa mendapatkan apa yang anda inginkan
tetapi seringkali hal itu adalah sebuah keberuntungan yang baik. Tidak
selalu mendapatkan apa yang anda mau seringkali berarti bahwa ada sesuatu
yang lebih baik berada di balik cakrawala. Anda perlu untuk bersabar dan
tenang. Hal itu pasti akan datang pada waktunya.

2--Saat anda menyadari anda melakukan kekeliruan, segera ambil
langkah-langkah perbaikan. Cepat ambil tindakan untuk menyelamatkan hubungan
anda, menjelaskan kesalah-mengertian, dan lakukan tindakan yang diperlukan
untuk menjaga keadaan dari kehancuran.

3--Hiduplah dalam kehidupan yang baik dan penuh kehormatan. Dengan demikian,
maka pada saat anda tua dan menoleh ke belakang kehidupan, anda dapat
menikmatinya untuk yang kedua kali. Hidup dalam kehormatan berarti anda
meninggalkan warisan yang dapat diikuti oleh orang lain. Kemudian, anda
dapat melakukan refleksi dan menikmati kembali saat-saat tersebut.

4--Suasana rumah yang penuh cinta kasih adalah pondasi hidup anda. Lakukan
semua yang anda bisa untuk menciptakan suasana rumah yang harmonis, tenang
dan sentausa. Hal-hal kecil itu berharga, baik bagi anda maupun orang lain.
Nyalakan lilin beraroma di kamar anda, tiuplah busa-busa sabun dalam kamar
mandi anda dengan musik lembut mengiringi. Tinggalkan pesan pada bantal
pasangan anda atau keluarga anda yang menyatakan cinta kasih anda "Saya
Sayang Kamu".

5--Ingatlah: hubungan yang terbaik adalah hubungan dimana kasih anda untuk
yang lain melebihi kebutuhan anda dari yang lain. Jadilah orang yang saling
ketergantungan, bukan orang yang tergantung atau ikut-ikutan tergantung.

6--Kejujuran dan kepercayaan adalah hal yang paling penting dalam semua
komunikasi anda dengan klien, kekasih atau karyawan anda.

7--Tak seorang pun yang peduli seberapa banyak anda tahu sampai mereka tahu
seberapa banyak anda peduli. Pesan yang terbaik datang dari hati. Tanamlah
benih, lalu ambillah jarak, biarkan ia tumbuh, dan amatilah bagaimana benih
itu bertunas.

8--Sekali dalam setahun, pergilah ke suatu tempat yang belum pernah anda
kunjungi. Tambahkan kegembiraan anda dengan membaginya pada orang-orang yang
spesial di hati anda. Ciptakan kenangan. Menjelajahi tempat-tempat baru,
mencicipi cita rasa baru, mengalami pengalaman baru, dan bertemu
kenalan-kenalan baru dapat membawa anda lebih dekat dan memperkaya makna
hidup anda.

9--Hargailah hal-hal kecil. Berbagilah secangkir the dengan rekan-rekan baik
anda, atau lilin saat makan malam berdua, atau kue coklat yang anda miliki.
Sekali lagi, semua itu adalah hal-hal kecil. Namun, hargailah.

10--Hubungi dan teleponlah mereka yang sudah lama tidak berhubungan dengan
anda, hanya sekedar menunjukkan perhatian anda.


[diadaptasi dari, "The Top 10 Tips for Creating a Meaningful Life", Carmen Stine, MS]

Temukan Cinta Anda...

Bila anda tak mencintai pekerjaan anda, maka cintailah
orang-orang yang bekerja di 
sana
. Rasakan kegembiraan dari
pertemanan itu. Dan, pekerjaan pun jadi menggembirakan.

Bila anda tak bisa mencintai rekan-rekan kerja anda, maka
cintailah suasana dan gedung kantor anda. Ini mendorong
anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-
tugas dengan lebih baik lagi.

Bila toh anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap
pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja anda.
Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak
menyenangkan juga.

Namun, bila anda tak menemukan kesenangan di 
sana, maka
cintai apa pun yang bisa anda cintai dari kerja anda:
tanaman penghias meja, cicak di atas dinding, atau
gumpalan awan dari balik jendela.

Apa saja.

Bila anda tak menemukan yang bisa anda cintai
dari pekerjaan anda, maka mengapa anda ada di situ? Tak
ada alasan bagi anda untuk tetap bertahan. Cepat pergi
dan carilah apa yang anda cintai, lalu bekerjalah di
sana.

 Hidup hanya sekali. Tak ada yang lebih indah
selain melakukan dengan rasa cinta yang tulus

*~*

Jadi cintailah semua report yg diminta tanpa rasa kesal, menggerutu
karena dikejar-kejar oleh waktu......
nikmati waktu yg berjalan....
dan jangan lupa, SMILE...!!!!

Jumat, 02 Mei 2014

Buat Yang Sedang Mendayung PERAHU :

Bijaklah Dalam Mencintai

Cinta itu seperti kupu-kupu. Semakin di Kejar,Maka dia semakin jauh berlari. Tapi kalau dibiarkan saja ia terbang, dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya.Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih. Cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi janganterburu-buru, dan pilihlah yang terbaik.

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang "sempurna" bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri. Dan karena itulah kamu menjadi sempurna.

Jangan pernah bilang "I love you" kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya kebohongan. Hal yang paling kejam di dunia ini adalah apabila seseorang melakukan kepada orang lain adalah membiarkan orang jatuh cinta padamu,sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya...atau menjadikannya teman mendayung perahu menuju pantai harapan yang indah.

Kalau Kamu Cinta maka tidak akan mengatakan "Tau Nggak, Ini salah Mama", tapi kamu akan mengatakan "Mama, Ma'afkan Papa Ya,mungkin Papa yang salah� Kalau Kamu cinta maka kamu tidak akan mengatakan "Mama di mana sih?",tapi Kamu akan mengatakan "Aku disini,MA".Kalau Kamu cinta maka kamu tidak akan mengatakan "Gimana sih Mama?",Tetapi kamu akan mengatakan "Aku ngerti kok, MA". Kalau Kamu cinta maka kamu tidak akan mengatakan "Coba Mama nggak kayak gini",Tetapi Kamu akan mengatakan "Papa cinta MAMA seperti Mama apa adanya".
Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah
selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.

Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu izinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.
Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

Memang sakit hati melihat orang yang kamu cintai sibuk memeperhatikan yang lain, anak misalnya tetapi ketahuilah lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.
Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk mengetahui bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Jadi, biarkan dia pergi�

Sebelum Kamu Mengeluh...

01]. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik Pikirkan tentang seseorang yang tidakdapat berbicara sama sekali

02]. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, Pikirkan tentang seseorang yang tidak punyaapapun untuk dimakan.

03]. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa  Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

04]. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

05]. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda.
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

06]. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, Pikirkan tentang seseorang yang meninggal  terlalucepat

07]. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

08]. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal dijalanan

09]. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

10]. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11]. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,

12]. Kita semua menjawab kepada  Sang Pencipta Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalamkesusahan, Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa  kamu masih hidup !

a. Life is a gift

b. Live it...

c. Enjoy it...

d. Celebrate it...

e. And fulfill it.

13]. Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu

14]. Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan

15]. Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,
Mereka cantik/tampan karena anda mencintainya,,,

16]. It's true you don't know what you've got until it's gone,
but it's also true You don't know what you've been missing until it arrives!!!